Proyek Normalisasi Irigasi Dam Pela Parado Dinilai Asal-Asalan
Dokumentasi jerat |
Bima, Jerat Online – Pekerjaan rehabilitasi jaringan
irigasi Dam Pela parado yang dilaksanakan oleh PT Indopenta Bumi Permai
terkesan asal-asalan.
Mega proyek senilai Tujuh Belas Milyar tujuh puluh
delapan juta dua ratus dua belas ribu delapan ratus rupiah yang dimulai tanggal
1 maret 2017 dengan titik awal di desa tangga kecamatan Monta ini dinilai tidak
memenuhi standar maksimal sesuai tuntutan program.
Proses pengerukan jaringan irigasi yang menjadi titik
fital normalisasi dilakukan dalam kondisi air masih mengalir sehingga hasilnya
sangat tidak maksimal. Anehnya pihak pelaksana menganggap pekerjaan itu telah
tuntas dan mulai mendrop material yang berasal dari luar desa.
material (luar desa) yang diletakkan di pinggir jalan raya tanpa rambu peringatan |
Selain itu, sejumlah masyarakat menganggap pihak
pelaksana sengaja melanggar beberapa ketentuan penting proyek seperti dampak
lingkungan diantaranya rambu-rambu peringatan bagi lalulintas pengguna jalan,
demikian juga Direksikit atau kantor pengaduan sengaja tidak dibangun sehingga
komunikasi masyarakat atau pengaduan benar-benar tertutup.
Demikian yang ditegaskan Ketua karang taruna desa Tangga
Alimudin, S.Pd, “Pelaksana proyek juga tidak menganggap penting keberadaan
pemerintah desa, kami heran tiba-tiba saja ada kegiatan proyek tanpa
sosialisasi sebelumnya,” ketus pemuda yang akrab disapa Bule ini.
Sementara direktur PT Indopenta Bumi Permai yang coba
dihubungi via selurernya tidak merespon baik via SMS maupun telepon langsung.
[Leo]
Post a Comment