Header Ads

Terkait Proyek normalisasi di Monta, Ketua PK KNPI Angkat Bicara



Rapat Pengurus PK KNPI Monta jumat (26/5)
Bima, Jerat Online – Seperti yang dilansir sebelumnya, terkait pelaksananaan proyek Rehabilitasi jaringan Irigasi Dam Pela Parado yang memakan anggaran Rp. 17.078.212.800 yang dinilai tidak prosedural dan asal-asalan.

Sehinga menuai protes sejumlah lembaga yang ada di desa Tangga yang menginginkan proyek tersebut dihentikan sementara waktu sambil menunggu pihak BWS melakukan monitoring dan memanggil direktur PT Indopenta Bumi Permai.

Reaksi protes juga dilakukan sejumlah pemuda dengan mendatangi langsung kantor BWS Nusa Tenggara satu di Mataram dengan menggelar aksi demo pada jumat (26/5). Gerakan yang dimotori langsung oleh ketua LPMD Desa Tangga Marwan, S.Pd itu direncakan akan digelar kembali pada hari senin mendatang.

Tidak sampai disitu, arogansi pihak pelaksana dengan sederet kejanggalan juga mengusik ketua PK KNPI kecamatan Monta Suharmajid, S.Pd yang dengan tegas mengatakan agar pelaksanaan proyek tersebut harus dihentikan hingga semua tuntutan warga dan mekanisme pelaksanaan dipenui.

“Kami telah melakukan rapat pengurus PK KNPI pada jumat malam, dengan sejumlah keputusan diantaranya mendesak pihak pelaksana untuk bersurat kepada pemerintah desa dan kecamatan terkait pelaksanaan proyek, kemudian melakukakan pekerjaan sesuai dengan mekanisme yang ada sehingga kegiatan yang direncakan selama 240 hari kalender ini tidak terkesan asal-asalan dan hanya mencari keuntungan semata,” teasnya.

Menurutnya sebagai organisasi kepemudaan yang ada di kecamatan, PK KNPI memiliki tanggungjawab besar terhadap gejolak yang terjadi di tengah masyarakat di wilayahnya sehingga peran aktif KNPI sangat dibutuhkan. Untuk itu kata Suharmajid, Semua pengurus akan terus mengawal proses pelaksanaan proyek ini berjalan sesuai mekanisme yang ditentukan.

[Leo]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.