Diduga Terjadi Pemotongan Dana BSM di SDN Sondo
BENDAHARA :‘PENGADAAN
BAJU, SETENGAH DITANGGUNG SEKOLAH’
ilustrasi |
Bima,JERAT Online_Program
pemerintah untuk meringankan beban siswa miskin melalui dana bantuan siswa
miskin (BSM) merupakan salah satu program unggulan yang menyentuh langsung
masyarakat. Bantuan berupa uang tunai kepada siswa miskin ini dilengkapi dengan
ranjau yakni pentujuk teknis (juknis) yang salah satunya menegaskan bagi
siapapun dilarang memotong hak para siswa tersebut.
Berdasarkan ketentuan
tersebut masyarakat akan segera merespon jika terjadi praktek sunat yang
dilakuka oleh pihak sekolah. Seperti yang terjadi di SDN Sondo kecamatan Monta,
ada sebahagia orang tua siswa yang merasa haknya telah dipotong oleh pihak
sekolah.
Dugaan itu disampaikan
oleh salah satu wali murid tanpa ingin menjelaskan namanya mengatakan bahwa
dana BSM yang seharusnya diterima oleh anaknya sebesar Rp. 450.000 telah
berkurang menjadi 350 ribu, “Ada yang juga mendapatkan 225 ribu juga dipotong
pihak sekolah sebesar 100 ribu,” ungkapnya.
Menanggapi keluhan ini
Rusdyn, S.Pd membenarkan pengurangan jumlah yang diterima siswa namun
menurutnya itu bukan pemotongan melainkan kesepakan seluruh orang tua siswa
melalui rapat komite, “Ada notulen rapanya dan daftar hadir saat kami
memutuskan dana itu diserahkan kembali ke sekolah untuk dibalanjakan seragam
olah raga,” terang kepala sekolah yang ditemui beberapa hari lalu.
Dijelaskan uang itu bukan
untuk oknum di sekolah melainkan sebagai dana shering untuk menambah pengadaan
baju seragam olah raga siswa sesuai dengan aspirasi yang disampaikan oleh guru
olah raga saat rapat. “tahap pertama 50
orang siswa dan tahap ini 80 siswa semuanya diperlakukan sama untuk kebutuhan
seluruh siswa yang ada di sekolah,” terangnya.
Hal senada disampaikan
mahfud, S.Pd guru oleh raga sekaligus bendahara sekolah, “Uang itu hanya 50
ribu per siswa untuk seragam, jika anggaran itu digunakan tentunya tidak cukup
maka untuk memenuhi semua siswa maka sekolah menanggung setengahnya. Dan
sekarang semua siswa telah memilki seragam olah raga,” ujarnya.
Post a Comment