Mengapresiasi Gerakan 'Berbagi Peduli' Relawan Kemanusian Babuju

M. Wildan adalah salah satu dari pasien yang didampingi Relawan Kemanusian Babuju

Bima, Jerat Online_Jejaring sosial atau media sosial jika digunakan untuk hal yang positif, akan memberikan makna yang sangat bermanfaat dalam kehidupan sosial. Rangga Babuju melalui akun Facebook nya kerap menampilkan postingan kondisi masyarakat kecil Bima. 

Berangkat dari kepiluan akibat pasien terlantar di RS karena tidak paham mengurus hal-hal yang diisyaratkan RS, keluar paksa karena minim biaya atau pasien melarikan diri karena biaya melangit, Julhaidin atau biasa disapa Rangga Babuju, pendiri sekaligus koordinator komunitas Babuju. “Komunitas ini memiliki anggota tetap, anggota partisipan dan anggota simpatisan yang tidak sedikit jumlahnya. Bergerak dalam berbagai kegiatan kemanusiaan. Entrepreneur dan pemberdayaan sosial. 

Salah satu bagian dari komunitas babuju yang kerap dibicarakan adalah hadirnya relawan kemanusiaan Babuju yang khusus melakukan kegiatan pendampingan pasien-pasien kurang mampu diwilayah kota dan kabupaten bima. 

Relawan ini dibentuk Sejak tahun 2012. Pengunjung Medsos tidak memandang sebelah mata atas aktivitas tersebut sehingga dalam waktu tidak lebih dari 4 tahun sejak dibentuk Relawan kemanusiaan Babuju telah mampu menarik sejumlah Founding seperti SOLEMEN Jerman, DCF (Doctor Children Fund) Newmont Nusatenggara, Rumah Senyum Bali, ODOJ (Obe Day One Jus) Australia, KOSAMBO Bima. Bersama sejumlah Founding dan donator lain yang tidak mengikat, gerakan mulia ini tercatat telah memberikan pendampingan pada sedikitnya 17 pasien yang berasal dari keluarga kurang mampu. 

Babuju kian mampu menghipnotis berbagai kalangan, seperti Wakapolres Bima Kompol Arif Harsono. SIK, Ayesha Mohamed, Muchtar Mbozo, TRC-PA dan Kahaba net turut memberi dukungan pada penanganan pasien ke 17 M. Wildan. 
 

salah satu bentuk apresiasi masyarakat pada gerakan 'Berbagi Peduli' Babuju

Ayesh Mohamed mengaku percaya pada gerakan kemanusiaan BABUJU, termasuk kecekatan tim Babuju, “Naluri kita untuk menolong juga didukung oleh keseriusan teman-teman seperti Babuju,” ungkapnya Melalui akun Fb nya. Rangga Babuju yang dikonfirmasi via maseger Facebooknya (11/6-2016) menerangkan, Pendampingan yang dilakukan sifatnya bukan acidental tapi melalui laporan kemudian laporan dianalisa, dilakukan advokasi kesehatan bagi calon pasien baru dilakukan pendampingan dari mulai rumah pasien. 

“Setelah dinyatakan perlu untuk didampingi, maka tindakan pendampingan akan mulai dari rumah pasien, PKM, RSUD, RSUP hingga RS Sanglah dan Singapura Houspital. Semua Biaya, seperti Obat-obatan diluar BPJS, biaya hidup keluarga yang mendampingi dan nutrisi tambahan untuk Pasien, transportasi keluarga hingga biaya Dokter khusus bila dibutuhkan, diback up penuh oleh BABUJU melalui Founding yg ditunjuk,” terang Rangga. 

Untuk pasien pendampingan relawan kemanusiaan Babuju kali ini, Babuju membuka ruang publik untuk ikut berbagi melalui DOMPET BABUJU PEDULI WILDAN dapat Disalurkan melalui Rek BNI: 0216087863 an Julhaidin (Cp; 085299886619). Pendampingan atas M. Wildan akan dilakukan penuh selama menjalani tindakan medis di RSUP NTB kota mataram hingga jika diperlukan untuk dirujuk ke RS Sanglah Denpasar, seperti yang telah dilakukan atas pasien-pasien pendampingan lainnya selama ini.[Leo]