Header Ads

Wanita Asal Singapura Ini Inisiasi Gerakan Peduli Sesama


Ayesha Mohamed saat mendampingi M. Wildan asal Desa Rupe Bima pengidap Hydrocephalus

Bima, Jerat Online_Ditengah kesibukannya sebagai wanita karier, aktif di Corporate lawyer, Ayesha Mohamed (34 th) jika dilihat dari penampilannya yang selalu anggun tidak ada yang mengira jika wanita muda ini memiliki nurani yang sangat peka terhadap penderitaan masyarakat kecil.

Melalui akun facebook nya Ayesha kerap terlihat dalam posting gerakan Relawan kemanusian BABUJU, menarik kepekaan jurnalis Jerat group.

Gayung bersambut, wanita cantik yang menetap di Lombok selama 3 tahun terakhir ini menerima tawaran untuk diwawancarai.

Berikut wawacara esklusif Jerat Group dengan pemilik butik di Epicentrum ini. Dalam pandangannya, gerakan kemanusiaan yang dimotori Babuju dan TRC-PA kota bima itu senada dengan nalurinya untuk berbagi.

Seperti yang dilakukannya saat berita ini ditulis (11/6-2016), Ayesha tampak memberikan perhatian pada pasien M. Wildan (6 bulan) penderita Hydrocephalus asal Bima yang dirawat di ruang ICU RSUP NTB.

Menurutnya, Wildan penderita pembesaran kepala akibat penumpukan cairan, berasal dari keluarga tidak mampu anak bungsu 3 bersaudara dari pasangan suami istri Abdullah, dan Misbah.

Orang tua Wildan hanya bekerja serabutan dengan penghasilan tidak menentu, kehadirannya di RSUP NTB ini berkat Relawan kemanusiaan Babuju dan tim lainnya.

Seperti yang lainnya Babuju tim maupun secara personal, Ayesha Mohamed tergerak hatinya untuk ambil bagian dalam gerakan peduli ini, dengan sepenuh hati dan ikhlas wanita muda ini mengulurkan tangannya untuk berbagi.

Ayesha berharap, apa yang dia lakukan dapat memberi motivasi bagi orang-orang yang mampu untuk peduli, “Waktu luang saya gunakan untuk kerja sosial, bukan materi saja kita bisa berbagi, perhatian dan motivasi juga dapat membantu sesama,”. Ungkap penasihat, motivator dan kaunsellor di sekolah DOA Mambalan dan Jeringo ini.[Leo]
    

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.