Header Ads

Pemilik UD Tangga Jaya Mengaku Dijebak


Pembongkaran BB di Polres Panda

Bima, Jerat Online - Pemilik UD Tangga Jaya Syarifuddin S.Pdi menyikapi kondisi yang dialaminya mengaku belum paham prosedur pengangkutan kayu hasil olahan. Menurutnya upaya penerbitan dokumen-dokumen telah optimal dilakukan.

Sebelumnya Syarifuddin hanya mengumpulkan kayu balok untuk diolah menjadi bahan baku mebelair dan kebutuhan masyarakat sekitar desa saja. Ketika ada permintaan untuk keluar daerah, ia mengira hanya dengan menggunakan SKAU saja sudah cukup.

Minimnya pemahaman ini akhirnya Syarif meminta bantuan rekan bisnisnya di Parado untuk melancarkan, kemudian disarankan untuk menyediakan uang koordinasi sebesar Rp12 juta.

“Sementara baru 6 jt yang saya serahkan, itu anggaran untuk koordinasi istilahnya dan saya percaya saja sebab dengan dokumen yang ada ditambah anggaran koordinasi itu sudah cukup untuk pengangkutan,” ucapnya polos.

“Saya kaget, kenapa kayu saya saja yang ditahan sementara kayu R (inisial) tidak ditahan padahal menggunakan dokumen yang sama,” paparnya.

Syarifuddin menduga hal ini sengaja dilakukan untuk menjebaknya, “Dengan memanfaatkan ketidak tahuan saya mengurus dokumen, ada orang yang tidak suka dan sengaja menjebak,” keluhnya. [Leo]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.