Banjir Meluap, 20 Petak Sawah Warga Simpasai Terendam
Pengguna Sepeda Motor Dibantu Warga Terlihat Menerobos Banjir |
Bima,
JERAT Online - Hujan dengan
intensitas sedang yang mengguyur sebagian wilayah Kecamatan Monta sejak Minggu
(17/7/2016) malam menyebabkan anak sungai Sori Taka di Desa Simpasai meluap.
Air
yang meluap sejak pukul 9:00 WITA Senin (18/7/2016) pagi menyebabkan puluhan
petak sawah warga di Desa Simpasai, Kecamatan Monta terendam banjir.
Peristiwa
ini tidak hanya merugikan petani tetapi juga menghambat arus transportasi dari
arah Kecamatan Monta menuju Monta Dalam dan Kecamatan Langgudu begitu juga
sebaliknya. Derasnya arus dan tingginya luapan air membuat para pengguna jalan
tidak berani melalui lokasi banjir yang berada disebelah timur desa tersebut.
"Daripada
terseret arus kami terpaksa berhenti sembari menuggu air surut," kata
salah satu pengguna jalan.
Terkait
peristiwa ini Kepala Desa Simpasai Jaharudin yang dikonfirmasi menjelaskan,
banjir yang menggenangi lahan warga disebabkan karena anak sungai Sori Taka
tidak mampu menampung luapan air dari bebukitan yang berada di sebelah timur
desa sehingga anak sungai ini perlu dinormalisasi kembali.
"Akibat
peristiwa ini sebanyak 20 petak atau sekitar 4 hektar lahan warga yang telah
ditanami padi terancam gagal panen dan kerugian mencapai puluhan juta
rupiah," jelasnya.
Dikatakan,
bencana ini kerap menimpa warga tiap tahun dan peristiwa ini telah
dilaporkan ke Pemerintah Daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD). Setelah dilaporkan, normalisasi sungai direncanakan akan terlaksana
pada bulan Agustus mendatang. "Mudah-mudahan setelah normalisasi sungai
peristiwa ini tidak terulang lagi," harapnya.
Pantauan
JERAT Online, air mulai surut sekitar pukul 14:00 WITA dan puluhan kendaraan
yang mengantri sejak pagi terlihat mulai menerobos dan meninggalkan lokasi
banjir.
[Udin]
Post a Comment