BOP TK Paud Cair, Bupati Minta Pengelola Gunakan Dana Sesuai Aturan
 |
| Sosialisasi BOP TK Paud Kabupaten Bima Tahun 2016 |
Bima, Jerat Online - Sebanyak 529 pengelola
lembaga Taman Kanak-Kanak (TK) dan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (Paud)
Kabupaten Bima hadiri acara sosialisasi dana Bantuan Operasional (BOP) Tk Paud
tahun 2016.
Kegiatan yang berlangsung di Paruga Nae, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Jumat (1/7) antusias di hadiri oleh pengelola lembaga Tk Paud Kabupaten Bima karena acara ini selain sebagai penandatanganan akad BOP juga dirangkai dengan acara silaturrahmi bersama Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri.
Dalam arahannya Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Tajuddin SH MH mengataka, prestasi lembaga pendidikan anak usia dini saat ini cukup bagus karena dalam setiap perlombaan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. "Prestasi ini tidak akan diraih tanpa ada kersama semua pihak termasuk Bapak dan Ibu pengeloa paud yang dengan tekun melatih dan mendidik siswa sehingga meraih prestasi," katanya.
Pada kesempatan itu Kadis meminta agar dalam penggunaan dana BOP dapat dilaksanakan sesuai Juklak dan Juknis yang berlaku. "Itu merupakan landasan dasar untuk mengatur anggaran, Jika keluar dari aturan, maka Bapak dan Ibu siap berhadapan dengan Inspektorat dan BPK," tegasnya.
Dalam sambutannya Bupati Bima menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih lembaga pendidikan usia dini di Kabupaten Bima. Dimana dengan segala keterbatasan dan Bantuan Rp12 juta mungkin masih jauh dari kebutuh lembaga.
Meski demikian Bupati Indah bersyukur karena sebanyak 529 lembaga di Kabupaten Bima mendapatkan bantuan BOP dari pusat kerena mungkin tidak semua kabupaten dan kota mendapatkan rejeki yang sama. Untuk itu, Bupati memita kepada pengelola lembaga agar menggunakan BOP sesuai aturan.
"Untuk menghindari fitnah jangan sampai BOP disalah gunakan dan melanggar ketentuan. Apabila hal itu terjadi maka kepercayaan pemerintah pusat akan berkurang. Sebaliknnya apabila dalam penggunaan anggaran kita laksanakan dengan baik Insya Allah anggaran untuk tahun yang akan datang akan bertambah," tegasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Bupati meminta kepada seluruh UPT Dikpora agar selalu mengontrol dan berkoordinasi dengan pengelola lembaga. "Dalam pelaksanaan ini saya meminta kepada seluruh Kepala UPT tiap kecamatan agar selalu mengontrol dan berkoordinasi dengan pengelola lembaga sehingga dalam pengelolaan anggaran tidak ada kendala," tutupnya.
[Son/Udin]
Kegiatan yang berlangsung di Paruga Nae, Desa Talabiu, Kecamatan Woha, Jumat (1/7) antusias di hadiri oleh pengelola lembaga Tk Paud Kabupaten Bima karena acara ini selain sebagai penandatanganan akad BOP juga dirangkai dengan acara silaturrahmi bersama Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri.
Dalam arahannya Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, Tajuddin SH MH mengataka, prestasi lembaga pendidikan anak usia dini saat ini cukup bagus karena dalam setiap perlombaan mampu bersaing di tingkat provinsi maupun nasional. "Prestasi ini tidak akan diraih tanpa ada kersama semua pihak termasuk Bapak dan Ibu pengeloa paud yang dengan tekun melatih dan mendidik siswa sehingga meraih prestasi," katanya.
Pada kesempatan itu Kadis meminta agar dalam penggunaan dana BOP dapat dilaksanakan sesuai Juklak dan Juknis yang berlaku. "Itu merupakan landasan dasar untuk mengatur anggaran, Jika keluar dari aturan, maka Bapak dan Ibu siap berhadapan dengan Inspektorat dan BPK," tegasnya.
Dalam sambutannya Bupati Bima menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih lembaga pendidikan usia dini di Kabupaten Bima. Dimana dengan segala keterbatasan dan Bantuan Rp12 juta mungkin masih jauh dari kebutuh lembaga.
Meski demikian Bupati Indah bersyukur karena sebanyak 529 lembaga di Kabupaten Bima mendapatkan bantuan BOP dari pusat kerena mungkin tidak semua kabupaten dan kota mendapatkan rejeki yang sama. Untuk itu, Bupati memita kepada pengelola lembaga agar menggunakan BOP sesuai aturan.
"Untuk menghindari fitnah jangan sampai BOP disalah gunakan dan melanggar ketentuan. Apabila hal itu terjadi maka kepercayaan pemerintah pusat akan berkurang. Sebaliknnya apabila dalam penggunaan anggaran kita laksanakan dengan baik Insya Allah anggaran untuk tahun yang akan datang akan bertambah," tegasnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, Bupati meminta kepada seluruh UPT Dikpora agar selalu mengontrol dan berkoordinasi dengan pengelola lembaga. "Dalam pelaksanaan ini saya meminta kepada seluruh Kepala UPT tiap kecamatan agar selalu mengontrol dan berkoordinasi dengan pengelola lembaga sehingga dalam pengelolaan anggaran tidak ada kendala," tutupnya.
[Son/Udin]
Post a Comment