Header Ads

Insiden HUT RI, Peserta Gerak Jalan Diserempet Pickup

Orang Tua Korban Menangis Histeris Saat Mengetahui Anaknya Menjadi Korban yang Diserempet Pickup. (Foto: Udin)
Bima, JERAT Online - Sebuah insiden terjadi saat lomba gerak jalan cepat tepat dalam rangkaian HUT RI ke 71 di Kecamatan Monta, Sabtu (13/8/2016) 

Dea Tika Amalia (8) siswi kelas 3 Sekolah Dasar Negeri Sakuru harus dilarikan ke Puskesmas Monta untuk mendapatkan perawatan medis karena diserempet mobil pickup.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.00 Wita di depan pertigaan Desa Sakuru itu kontan membuat warga geram dengan ulah sopir yang dinilai tidak berhati-hati saat berkendara. Akibat aksi ini kaca depan mobil pecah diamuk massa.

Beruntung peristiwa ini tidak berlangsung lama karena personil kepolisian sektor monta segera mengamankan mobil dan korban langsung dilarikan ke Puskesmas Monta untuk mendapatkan perawatan.

Menurut salah seorang warga, diduga peristiwa ini terjadi karena sopir terlalu buru-buru ingin mendahului kendaraan yang ada di depannya. "Sopir terburu-buru, sehingga menyerempet siswa yang berada disebelahnya," tutur Ahmad warga Desa Sakuru.

Sri (37) orang tua korban yang ditemui di Puskesmas Monta hanya bisa menangis dan meratapi anaknya yang sedang dirawat petugas. "Saya kaget ketika mendapat kabar bahwa anak saya diserempet pickup. Tanpa pikir panjang saya langsung datang ke Puskesmas. Ternyata benar, ini anak saya," katanya sembari mengusap air mata pilu.

Sementara petugas Puskesmas menjelaskan, akibat kecelakaan itu korban mengalami shok dan luka gores sekitar 2,5 centi meter di bagian kaki sebelah kanan.

Kapolsek Monta, Ipda Eddy Prayitno yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini membenarkan adanya kejadian kecelakaan. "Iya benar ada seorang siswa yang diserempet Pickup di Desa Sakuru," katanya.

Dikatakan, mobil pickup bernomor polisi EA 9478 SZ itu memuat warga yang pulang hajatan dari Sila Woro menuju Parado. Tepat di pertigaan Desa Sakuru menyerempet seorang siswa yang ikut lomba gerak jalan. 

"Berdasarkan kesepakatan dengan paman korban masalah ini akan diselesaikan secara kekeluargaan dan sekarang sopir telah meminta ijin untuk menurunkan penumpang ke Parado. Baru nanti masalahnya akan diselesaikan," kata Kapolsek.

[Udin]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.