Header Ads

Tragedi Berdarah di Langgudu, Rumah Diduga Pelaku Dibakar



Polis Line Masih dipasang di TKP Pembunuhan
Bima, Jerat Online- Pasca tragedi berdarah yang terjadi senin dini hari di dusun  Ta’a Sera desa Doro O’o yang mengakibatkan Sudirman, SH alias Boman warga setempat dibacok hingga tewas. Berdampak pada amukan massa yang mencurigai sejumlah pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Akibatnya salah satu rumah warga yang diketahui milik Ruslan di RT 07 dusun Ngari Dompo desa Doro O’o sekitar pukul 19.30 wita menjadi sasaran amuk massa. Aksi pembakaran rumah ini dipicu kecurigaan warga yang emosi bahwa pemilik rumah merupakan salah satu pelaku pembunuhan. Beruntung aksi pembakaran ini tidak menelan korban jiwa dan tidak merembet ke rumah lainnya.

Belum diketahi pasti dari mana sumber informasi yang menghembuskan bahwa ada 4 tersangka pembantai korban yang dikenal sebagai pemuda santun tersebut. Demikian dituturkan Abdul Malik (45 th) warga desa Doro O’o pada media ini beberapa saat setelah kebakaran. “Informasi yang beredar, tersangka pembunuhan berjumlah 4 orang yang salah satunya adalah pemilik rumah yang dibakar,” terangnya.

“Dari mana asal informasi itu belum diketahui namun selain Ruslan warga telah mencurigai 2 tersangka berada di dusun Ta’a Sera dan satu warga desa Laju,” lanjut Malik.

Suasana desa Doro O’o saat berita ini ditulis masih mencekam, para warga masih terjaga. Demikian pula aparat kepolisian masih melakukan penjagaan ketat terutama di dusun Ta’a sera, “Aparat keamanan konsentrasi di dusun Ta’a Sera untuk mengantisipasi munculnya reaksi massa,” kata Malik.

Sementara informasi lain yang berhasil dihimpun Jerat dari Fan salah salah satu warga Desa Pasir  Putih, akibat kejadian ini banyak warga yang hendak melintas mengurungkan niatnya, “Seperti saya, Dari Rompo hendak kembali ke Pasir Putih terpaksa harus menginap karena was-was melintas. Sebab bukan di desa Doro O’o saja, desa Laju pun demikian. Sama-sama dalam suasana mencekam,” terang alumni STISIP Mbojo ini via selulernya.

[Anton]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.