Header Ads

Dengan Kapal Pesiar Ratusan Turis Asal Jerman, Kunjungi Pulau Sangiang


Kapal Pesiar Wisatawan Jerman Saat Hendak Bersandar Di Pulau Sangiang

Bima, Jerat Online – Potensi wisata yang ada di desa Sangiang kecamatan Wera kabupaten Bima telah mampu menarik perhatian wisatawan manca Negara.

Rabu (19/10) puluhan wisatawan asal Jerman berkunjung langsung ke pulau sangiang dengan menggunakan kapal pesiar. Kunjungan wisatawan ini memang telah ditunggu oleh masyarakat wera umumnya dan warga Sangiang khususnya, sehingga saat para turis itu memasuki desa Sangiang langsung disambut dengan meriah oleh ratusan warga. 

Prosesi sambutan itu juga memanjakan para wisatawan dengan tarian tradisional khas daerah Wera.

Kehadiran rombongan wisatawan ini menurut Muhammad Saleh kades Sangiang, selain ingin menikmati panorama alam laut Sangiang juga untuk menyaksikan langsung tradisi serta kearifan lokal dana Mbojo.

Melihat dari dekat proses pembuatan kapal laut dengan manual tanpa dibantu dengan mesin dan desain gambar. Bangunan rumah panggung juga tanpa dukungan peralatan canggih, yang kolongnya dimanfaatkan untuk memproduksi kain tenun khas Bima.

“Aktifitas warga itu menjadi tontonan menarik dan langka bagi mereka sehingga tidak hentinya mendokumentasikan setiap momenya”. Ungkap kades.

Berbagai cindera mata seperti kain tenun, dalam bentuk selendang, batik dan nggoli habis diborong oleh wisatawan, demikian halnya kerajinan tangan lainnya, “Hanya beberapa jam saja, warga Wera berhasil mengantongi uang puluhan juta dari hasil menjual pernak pernik dan kerajinan tangannya itu,” terangnya

“Pada kunjungan kali ini, menurut para turis bahwa Sangian akan menjadi desa Destinasi Wisata yang cukup unik dan menarik untuk dijadikan sebagai tempat kunjungan Wisata setiap tahun.” Papar kades.

Untuk itu skill kerajinan tangan perlu dikembangkan lagi, juga penataan serta kebersihan lingkungan harus menjadi perhatian yang utama, “Tentunya keamanan dan keramahan adalah modal dasar untuk menarik wisatawan,” tutupnya.

Di tempat yang sama Mr Ju pemandu wisata untuk rombongan turis mengatakan, “Agenda ini telah kita rencanakan sejak dua tahun lalu, setelah sebelumnya melakukan konsolidasi dengan pemerintah, Dishubkominfo, camat dan desa dengan satu sasaran yakni desa Sangiang,” katanya.

Desa ini dipilih karena potensi wisata dan kearifan lokalnya, “Disamping juga lokasinya strategis, hanya saja kedepannya butuh perhatian ekstra untuk menata kembali lingkungan terutama kebersihan harus terus terjaga,” sarannya.

Lepas kunjungan itu, sekitar pukul 12.30 wita robongan bertolak menuju pulau komodo untuk kunjungan wisata selanjutnya.

[Fahri]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.