|
Ketua KPU RI di dampingi Bupati Bima saat menggunting pita tanda peresmian |
Bima, Jerat
Online - Untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilu, KPU Kabupaten Bima mendirikan
Rumah Pintar Pemilu (RPP). RPP "Sancaka" Pemilu ini diresmikan
langsung oleh Ketua KPU RI Juri Ardiantoro, Kamis (20/10).
Launcing ini dihadiri juga oleh Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri dan Murny Sucyati mewakili DPRD Kabupaten Bima .
Pada kesempatan
sambutannya Ketua KPU pengganti almarhum Husni Kamil Manik ini mengapresiasi
inisiatif KPU Bima dalam merancang RPP. Karena satu-satunya di Indonesia hanya
di KPU Bima yang mampu mendirikan Rumah pintar pemilu.
"Yang mampu melaksanakan RPP ini hanya di tingkat provinsi. Itupun harus
melalui pembahasan pilot project. Tapi di Bima mampu mewujudkan ini,"
pujinya.
Dia juga mengaku bangga sekaligus memberikan penghargaan kepada KPU Bima.
Lantaran mampu membawa Pilkada serentak 2015 lalu dengan aman dan damai.
Padahal kata dia, Bima masuk kategori daerah rawan dan termasuk sebagai daerah
zona merah.
"KPU Bima mampu menangani secara meyakinkan konflik Pilkada. Apalagi,
hasil Pilkada sangat membanggakan. Tidak ada gugatan yang berarti hingga ke MK.
Prestasi lain yakni partisipasi pemilih yang cukup tinggi. Kalau kita
bandingkan dengan KPU di seluruh Indonesia," tuturnya.
"Nanti saya akan sampaikan di kota lain agar belajar di Bima untuk mengelola
partisipasi. Kalau mau study banding tentang pemilu datang saja ke Bima,"
imbuh Juri Ardiantoro saat menyampaikan sambutan.
Dia menjelaskan, RPP bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilu.
Dalam mendorong partisipasi masyarakat untuk memberikan hak pilih pada
pemilihan umum.
"Tidak saja mencoblos, tapi maknanya sangat luas. Karena masyarakat
diminta ikut terlibat memberikan kualitas pemilu," terangnya.
Ardiantoro berharap, tingginya partisipasi pemilih karena ingin memilih
pemimpin terbaik. Bukan memilih karena diongkos. RPP sendiri dinilai sangat
penting untuk penyebaran edukasi pemilu kepada masyarakat yang kurang paham.
“Inilah perwujudan integritas KPU sebagai penyelenggara pemilu,” katanya.
Ketua KPU Bima Siti Nursusila SIP MMSip menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan
KPU pusat, provinsi dan Pemda. Karena selain anggaran APBN, terlaksananya RPP
"Sancaka" tersebut juga atas kombinasi anggaran di Pemda Bima.
Pada kesempatan itu perempuan yang akrab disapa Dae Ila ini juga menjelaskan
arti nama Rumah Pintar Pemilu "Sancaka" kepada Ketua KPU RI dan
provinsi.
"Sancaka ini berasal dari bahasa Bima yang berarti salah satu tempat yang
digunakan untuk bermusyawarah. Sehingga sejalan dengan tujuan dasar
demokasi," paparnya.
Perempuan enerjik ini menegaskan, akan menjadikan kantor KPU tersebut sebagai
Rumah Pintar Pemilu. Sehingga bisa dikunjungi oleh siapapun untuk mendapatkan
data, informasi dan berdiskusi tentang pemilu.
Sementara itu, Bupati Bima Hj Indah Dhamayanti Putri menilai, kehadiran RPP
menjadi wahana menumbuhkembangkan demokrasi. Juga diikhtiarkan untuk
dokumentasi pemilu.
"Pemilu di Bima saat ini sudah menjadi pendidikan politik yang sudah
mengarah ke hal yg lebih baik. Sehingga sedikit demi sedikit kesan zona
merah mampu dihapus," ujarnya.
Dalam pendidikan politik lanjut Dae Dinda, RPP diharapkan menjadi sebuah taman
agar memberikan edukasi tentang pemilu kepada masyarakat.
"Arti penting lainnya yakni untuk bertemunya pemerhati pemilu dan
demokrasi. Semoga RPP dapat menciptakan iklim demokrasi yang nyaman,"
tutupnya.
Pada peresmian itu, kehadiran bupati dan ketua KPU RI disambut dengan tarian
tradisional Wura Bongi Monca. Usai sambutan, Ketua KPU RI Juri Ardiantoro
memukul gong kemudian dilanjutkan dengan pengguntingan pita tanda diresmikan
Rumah Pintar Pemilu KPU Kabupaten Bima. Didampingi Bupati, Ketua DPRD Kabupaten
Bima beserta Ketua KPU Bima dan KPU NTB, Juri Ardiantoro memantau ruangan RPP
dan kantor KPU.
[Ocha]
Post a Comment