Parado Rato Berduka, Kades Tewas Dibacok Gerombolan Pemabuk
ilustrasi |
Bima, Jerat Online – Selasa (25/10) sore hingga malam,
suasana mencekam di kecamatan parado. Lebih-lebih di desa Parado Rato suasana
duka menyelimuti warganya karena sore sekitar pukul 17.13 wita Mansur, SH sang
Kades tewas dibacok segerombolan pemabuk di ujung timur desa Parado Wane.
Dituturkan Cincae (45 thn) warga desa Parado Rato kepada
Jerat bahwa Kejadian nahas itu berawal ketika korban bersama Dra. Nursani
(istri) dalam perjalanan pulang dari rumah mertua di desa Sie Monta dengan
mengendarai mobil sedan miliknya.
Setiba di ujung timur desa Parado Wane, tepatnya depan SMPN
1 Parado, mobil yang dikendarainya dicegat oleh 6 orang pemuda yang sedang
menggelar pesta miras.
Dalam kondisi mabuk berat, salah satu diantaranya memukul
body mobil korban, memaksa korban turun dari mobilnya. Sejurus kemudian dari
arah depan salah satu dari pemabuk itu langsung membacok korban, hingga tewas
ditempat.
Korban sempat dilarikan ke puskesmas parado, berharap masih
dapat diselamatkan, “Sebenarnya korban telah meninggal beberapa saat dibacok,
itu menurut keterangan istri korban ketika saya tanyakan di puskesmas,” terang
Cincae.
“Ibu kades mengenal semua pelakunya, dan saat ini pihak
kepolisian telah mengejar para pelaku,” tegasnya.
Cincae yang juga salah satu teman korban menceritakan bahwa
beberapa jam lalu ia sempat ngopi bareng di kantor desa, “Tadi siang kami ngopi
di kantor desa, almarhum sempat cerita kalau mobilnya baru saja dibeli kemarin
di Mataram, dan sepulang dari kantor berencana menjenguk anaknya yang tinggal
di neneknya desa Sie,” ucapnya dengan nada sedih.
Almarhum meninggalkan satu orang isteri dan 3 orang anak, “Anak
sulung masih kuliah semester atas, yang ke dua klas 3 SMA di Sie sementara yang
bungsu masih duduk dibangku SMP,” papar cincae.
Almarhum rencana dikebumikan besok, “Karena sudah malam,
korban sekarang berada di rumah duka dan akan dikebumikan esok hari.” Katanya.
“Kami dari warga desa Parado Rato, lebih-lebih keluarga dan
sahabat sangat berharap agar para pelaku segera ditangkap,” tegasnya.
Saat berita ini ditulis, pihak kepolisian dari resort
kabupaten bima disiagakan di perbatasan desa parado rato dengan parado wane
serta menyebar untuk melacak keberadaan para pelaku.
[Leo]
Post a Comment