Header Ads

Bakso Kelapa, Kuliner Unik dan Pemersatu





Selain sebagai sumber ekonomi keluarga, bagi Adi Amelia Kurniawan (33 thn) bisnis ini juga diyakini akan menjadi wadah pemersatu, dalam gambarannya lokasi Samili merupakan salah satu zona rawan konflik, maka dengan hadirnya kuliner unik ini akan menarik penasaran seluruh Penikmat Bakso yang secara tidak langsung akan terbangun hubungan keakraban, terutama arus interaksi melalui media sosial


Bakso Kelapa Asli
Bima, Jerat Online - Berjalan 3 bulan dengan kekuatan media sosial lesehan bakso yang beralamat di desa Samili Woha ini telah mampu menarik perhatian konsumen hingga luar daerah. Keberanian Adi (sapaan) untuk menjual kuliner unik ini rupanya beralasan, di tengah persaingan usaha dan bisnis sekarang ini Adi mampu memberi warna baru untuk Bima. 

Adi boleh dikatakan pemilik paten kuliner bakso kelapa dengan perpaduan rempah asli daerah bima, sehingga banyak pengusaha luar daerah yang datang langsung untuk mencicipi serta meminta resep. "Kuliner Sanggigi bahkan teman-teman dari Makasar, Jakarta hingga dari Jaya pura datang langsung untuk sekedar mencicipi sekaligus meminta resep," terang Adi yang ditemui semalam.

Melihat animo ini, Adi semakin yakin usahanya akan tetap maju dan bermanfaat untuk daerah, "Untuk tahap awal saya merekrut 5 karyawan, dan masih betah di tempat ini, bisa saja buka di kota namun ada tujuan yang lebih besar yang ingin saya capai yakni menggalang keakraban sehinggga meminimalisir terjadinya konflik," ucapnya. 

Lepas itu, pria muda ini menerangkan ide itu muncul dengan melihat peluang, "di beberapa kota hanya menggunakan batok, tapi di lesehan ini kita menggunakan kuah dan kelapa asli, dengan perpaduan rempah asli Bima," terangnya. 

Prospek usaha ini diakuinya memberi keuntungan yang luar biasa, "sedikitnya 100 buah kelapa setiap harinya, karena lesehan ini juga menyajikan minuman es kelapa dan lainnya, dengan omset penjualan hingga 2 juta perhari," papar pria tiga anak ini. 

Alumni SMA Kae ini mengaku mampu meraup keuntungan hingga 500 ribu perhari, "Untuk ukuran usaha baru, hasil ini sudah lebih dari cukup dan harus disyukuri," katanya. 

[Leo]

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.