Pembangunan Masjid Raya Mandeg, LDK Tuntut Hentikan Pembangunan Masjid Terapung
rancangan masjid terapung ama hami kota bima |
Bima,
Jerat Online - Puluhan mahasiswa yang terhimpun dalam unit kegiatan mahasiswa
(UKM) dan, Lembaga Dakwa Kampus (LDK) menggelar aksi demo di depan kantor Walikota
bima rabu 30/11/2016.
Aksi
damai dari pukul 10:00 wita ini berlangsung normal dengan agenda akselerasi
pembangunan masjid raya kota bima yang dinilai tidak transparan. Selain itu
demonstran juga menanyakan kejelasan terkait rencana pembagunan masjid terapung
Ama Hami yang anggaranya telah ditetapkan 12 M.
Massa aksi
yang dibawah komando Arif Rahman selaku Korlap menilai pemenang tender sengaja
menutup akses informasi perkembangan pekerjaan tersebut. “Hal ini telah melanggar
kepres No. 70 tahun 2012, dan UU No.14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi
publik,”. Tegasnya.
Mereka juga
membandingkan, mandegnya penyelesaian pembangunan masjid Agung karena persoalan anggaran, “Kenapa tidak anggaran itu digunakan untuk
menuntaskan pembangunan masjid agung saja,” kata Arif
Untuk
itu kata Arif, Walikota Bima H. Qurais H Abidin segera mengambil tindakan
terkait pembangunan masjid Raya yang
sejak 2005
belum tuntas.
LDK dan
UKM menegaskan agar Walikota dan DPRD kota Bima segera memeriksa proses
pembangunan masjid karena diansumikan telah menyalahi aturan yang telah
ditetapkan pemerintah itu sendiri “Pihak pelaksana sengaja tidak memasang papan
innformasi proyek, ini menimbulkan tanda
tanya publik,” ucapnya.
[ocha]
Post a Comment