SDN Sangiang Pulau Butuh Dana Rehab
Salah satu ruang kelas yang rusak |
Tiga
ruang kelas itu sejak diperbaiki tahun 2007 hingga saat berita ini ditulis
belum juga diperbaiki sementara atap dan sejumlah komponen penyangganya seperti
plafon sudah banyak yang rusak.
Akibatnya,
proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak berjalan normal karena baik guru
lebih-lebih siswa dihantui rasa was-was takut suatu waktu atap bisa saja roboh,
demikian diterangkan H.Busran M.Saleh,S.Pd kepala SDN Sangiang Pulau yang
ditemui di sekolahnya beberapa hari lalu.
Lebih
lagi ketika musim hujan seperti sekarang ini, proses KBM lumpuh total karena
banyak atap yang bocor, “Beberapa kali telah dilakukan tambal sulam sesuai
dengan kemampuan dana BOS karena hanya terbatas untuk anggaran rehab ringan
saja,” keluhnya.
“Kondisi ini menjadi alasan kami untuk
berharap perhatian pemerintah daerah agar sesegera mungkin mempertimbangkan
untuk skala prioritas tahun 2017 nanti,” harap kepala sekolah saat dikonfirmasi
di ruang kerjanya.
Post a Comment