Warga Kota Bima Tanyakan Kelanjutan Proyek Pengerukan Drainase
jembatan alternatif yang dibangun warga |
Bima, Jerat Online – Pasca banjir bandang beberapa waktu lalu, memaksa pemerintah kota bima harus bekerja ekstra keras untuk menata kembali kondisi lingkungan dari sisa-sisa endapan lumpur dan sampah.
Dibantu sejumlah komponen termasuk TNI, kondisi kota kini mulai pulih dan kembali bersih, didukung dengan pengerukan drainase dan selokan sepanjang jalan protocol dan pemukiman warga.
Namun demikian, proyek pengerukan ini tiba-tiba dihentikan sementara masih ada item pekerjaan yang belum diselesaikan yakni jembatan penyeberangan menuju rumah warga. Disamping itu warga juga mengeluhkan genangan air yang berbau tidak sedap.
“Kami cukup tenang dengan kondisi drainase yang sudah dikeruk sehingga serapan air hujan dapat teratasi, namun kondisi drainase yang menganga ini rentan dengan kecelakaan dan penyakit bahkan sangat berpotensi penyakit,” ungkap Adhar salah satu warga.
Menurutnya kondisi ini sangat mengganggu pemandangan kota, “Terlebih lagi kami terpaksa membuat jembatan seadanya untuk menyeberangi parit menuju rumah, seharusnya pari ini ditutup seluruhnya sehingga jalan tidak sempit dan juga tidak menebarkan aroma yang tidak sedap,” ketusnya.
Menanggapi hal ini Muhammad Amin kepala dinas PU Kota Bima yang ditemui di kantornya mengatakan, pekerjaan itu masih berkelanjutan. “Tidak ada penghentian proyek, dalam tahun ini akan dilanjutkan seperti yang diharapkan dan itu butuh proses,” terangnya.
Menurutnya proyek kemarin adalah dadakan dalam bentuk tanggap darurat, “Itu tanpa perencanaan, dan untuk melanjutkan harus dibahas pengangarannya dan dipastikan tahun 2017 ini akan dilanjutkan,” tuturnya.
[Ages]
Post a Comment