Warga Belo dan Monta Waspada banjir

genangan air hujan di pemukiman

Bima, Jerat Online – Intensitas hujan beberapa hari terakhir cukup membuat warga yang kerap dilanda banjir menjadi kuatir, demikian pula yang dialami warga beberapa desa di kecamatan Belo beberapa hari ini.

Hujan yang turun cukup intens beberaopa hari belakangan hingga sabtu kemarin membuat sejumlah titik terendam banjir. Para warga yang beberapa bulan lalu pernah dilanda banjir menjadi panik dan kembai waspada terhadap bahaya banjir.

Puncaknya pada sabtu sore warga telah tampak waspada dengan mengantisipasi upaya pengungsian.

Banjir cepat meluap disebabkan oleh sanitasi lingkungan yang tidak memadai, ditambah lagi bantalan tanggul di sepanjang DAS yang sudah tidak mampu menahan luapan air sungai.

Di monta juga mengalami hal yang tidak kalah parah, pantauan Jerat di desa Pela, Tangga dan desa Sakuru beberapa titik terendam banjir erosi lereng gunung setinggi lutut orang dewasa.
Imran salah satu warga desa Runggu Belo mengatakan, “Tanggul di sepanjang aliran sungai sudah tidak mampu menahan luapan air sehingga untuk warga yang tinggal sepanjang alur sungai menjadi rentan berdampak banjir,” keluhnya.

Senada dikatakan Rugaya desa Tangga, “Beberapa faktor yang mengakibatkan air rembesan hujan ini cepat meluap ke pemukiman, diantaranya hutan sebelah barat telah gundul dibabat, ditambah lagi pendangkalan pada Cekdam yang biasanya penampung air hujan, sehingga ketika erosi datang tidak ada lagi lokasi untuk pembagi air lumpur yang diakibatkan hujan,” terangnya.

[Ocha]