Potensi Budaya Desa Keli, Peluang Menuju Desa Wisata
Salah satu seni budaya yang tetap hidup dan berkembang di Keli |
Bima, Jerat Onine - Potensi alam desa Keli yang
berada di jantung ibu kota kabupaten Bima dan dikelilingi persawahan, kebun dan
pegunungan di sebelah selatan sangat tepat untuk dikembangkan sebagai destinasi
wisata alam dan budaya.
Hal
itu dikemukakan Camat Woha M.Chandra Kusuma AP pada saat penerimaan tim lomba
deaa di desa Keli kecamatan Woha selasa 12 April 2017. Keli sangat berpeluang
untuk dijadikan desa Wisata khusunya wisata agro, wisata alam dan budaya Di
desa Keli terdapat sungai dan dua buah gua alam, yaitu gua Titaki dan Gua
Parewa.
Di
samping itu sungai yang berada di lereng gunung sebelah selatan desa cukup
jernih sepanjang tahun dan cocok untuk wista alam. Ada juga situs sumur tua
yang memiliki legenda yaitu Temba Ndori.
Atraksi
kesenian dan tradisi masih tetap lestari di desa Keli yaitu zikir hadrah dan
zikir kapanca, buja kadanda, gantaong dan mpa’a sila
atau mpa’a pedang.
Desa
Keli memiliki luas 3.494 Ha yang didiami 4845 jiwa dan 1083 Kepala Keluarga.
Ketua Tim penilai lomba desa dan juga kepala Dinas DPMdes kabupaten Bima
Sirajuddin AP.MM menyambut baik rencana pemerintah desa Keli dan Camat Woha
untuk pengembangan desa wisata.
Dikatakannya,
dana desa bisa diialokasikan untuk merancang desa wisata dengan melakukan
pemberdayaan masyarakat maupun mengangkat potensi dan keunggulan desa.
[Hum]
Post a Comment